Jumat, 05 November 2010

program televisi

Kata “program” berasal dari bahasa Inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana. Secara teknis penyiaran televisi, program televisi (television programming) diartikan  sebagai  penjadwalan  atau  perencanaan  siaran televisi dari hari ke hari (horizontal programming) dan dari jam ke jam (vertical programming) setiap harinya. Media televisi hanya mengistilahkan programming atau pemprograman (Soenarto, 2007:1). Sedangkan menurut Rukmananda (2004: 213), programming adalah teknik penyusunan program acara televisi yang ditayangkan secara berurutan.
Semakin banyaknya stasiun televisi swasta yang bermunculan, mengakibatkan munculnya persaingan yang ketat. Setiap stasiun televisi merancang programnya untuk memikat segmen khalayak tertentu yang akan menyebarluaskannya, sehingga orang lain yang semula tidak tertarik akan terdorong untuk menyaksikan tanyangan yang banyak diperbincangkan (Rivers 2004: 19).
 Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audiens, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik.
Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu:
1.  Program informasi (berita)
program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengerahuan (informasi) kepada khalayak audien. Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news).
2.      Program hiburan (entertainment)
Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu musik, drama permainan (game show), dan pertunjukan.
Sementara Selain berdasarkan skema diatas, terdapat pula pembagian program berdasarkan apakah suatu program itu bersifat faktual atau fiktif. Program faktual antara lain meliputi: program berita, dokumenter, reality show. Sementara program yang bersifat fiktif antara lain program darama atau komedi (Morissan, 2008: 208).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar