Jumat, 05 November 2010

Pendengar Radio Sebagai Audience


Menurut McQuail (1994) audience adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang waktu tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela sesuai dengan harapan tertentu bagi masalah menikmati, mengagumi, mempelajari, merasa gembira, tegang, kasihan atau lega (p.202). Dalam penelitian ini yang menjadi khalayak adalah pendengar radio.  Pendengar adalah sasaran komunikasi massa yang melalui media radio siaran. Komunikasi dapat dikatakan efektif, apabila pendengar terpikat perhatiannya, tertarik terus minatnya, mengerti, tergerak hatinya dan melakukan kegiatan apa yang diinginkan si pembicara. Sifat-sifat pendengar radio siaran berikut ini yang turut menentukan gaya bahasa radio :
a. Heterogen                                                                                 
Pendengar adalah massa, sejumlah orang yang sangat banyak yang sifatnya heterogen, terpencar-prncar di berbagai tempat; di kota dan di desa, di rumah, pos tentara, asrama, warung kopi, dan sebagainya. Selain itu, pendengar berbeda dalam jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan dan taraf kebudayaan.
b. Pribadi
Karena pendengar berada dalam keadaan heterogen, terpencar-pencar di berbagai tempat dan umumnya di rumah-rumah maka sesuatu isi pesan akan dapat diterima dan dimengerti, kalau sifatnya pribadi (personal) sesuai dengan situasi di mana pendengar itu berada.
c. Aktif
Pada mulanya para ahli komunikasi mengira bahwa pendengar radio sifatnya pasif, ternyata tidak demikian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wilbur Scramm, Paul Lazarsfeld dan Raymond Bauer, ahli-ahli komunikasi AS bahwa pendengar radio sebagai sasaran komunikasi massa jauh dari pasif, mereka aktif. Apabila mereka menjumpai sesuatu yang menarik dari sebuah radio, mereka aktif berpikir, aktif melakukan interpretasi.
d. Selektif
Pendengar dapat dan akan memilih program radio siaran yang disukainya. Oleh karena itu maka dalam proses komunikasi massa, unsur pendengar banyak diteliti, karena sasaran yang kompleks ini menyangkut berbagai segi sosiologis, psikologis, edukatif, kultural, dan bahkan juga politis dan ekonomis (Effendy, 1990, pp. 85-87).
Audience biasanya berjumlah besar, dibanding dengan keseluruhan populasi dan berbagai perkumpulan sosial biasa. Dengan demikian, audience adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang waktu tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela sesuai dengan harapan tertentu bagi masalah menikmati, mengagumi, mempelajari, merasa gembira, tegang, kasihan atau lega. McQuail (1987, pp. 203-205) juga menjelaskan beberapa konsep alternative mengenai audience yaitu:
1. Audience sebagai kumpulan penonton, pembaca, pendengar, pemirsa. Dalam konsep ini, fokus audience adalah pada jumlah, yaitu jumlah total orang yang dapat dijangkau oleh satuan isi media tertentu dan jumlah orang dalam karakteristik demografi tertentu yang penting bagi pengirim. Dalam konsep ini ada tiga klasfikasi audience yaitu: audience yang bersedia menerima ‘tawaran’ komunikasi tertentu; audience yang benar-benar menerima hal-hal yang ditawarkan dengan kadar yang berbeda-beda (misal, pemirsa televise reguler, pembaca surat kabar, dan sebagainya); dan audience yang menerima isi dari komunikasi tetapi masih mengendapkan hal-hal yang ditawarkan dan diterima.
2. Audience sebagai massa. Dalam konsep ini, audience menekankan pada jumlahnya yang besar, heterogenitas, penyebaran, dan anonimitas, serta lemahnya organisasi dan komposisinya yang berubah dengan cepat dan tidak konsisten. Sebagaimana pengertian massa itu sendiri yaitu suatu kumpulan orang banyak yang tidak mengenal keberadaan individualitas.
3. Audience sebagai publik atau kelompok sosial. Dalam konsep ini unsure penting dari audience adalah pra eksistensi dari kelompok sosial yang aktif, interaktif, dan sebagian otonom yang dilayani oleh media tertentu.
4. Audience sebagai pasar. Dalam konsep ini, audience dipandang memiliki signifikansi rangkap bagi media, sebagai perangkat calon konsumen produk dan sebagai audience jenis iklan tertentu, yang  merupakan sumber pendapatan bagi media lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar