Jumat, 05 November 2010

radio sebagai media massa

Terdapat banyak media yang menjadi alat komunikasi, salah satu nya adalah radio, sebagai media, radio memiliki sifat yang khas dibandingkan media massa yang lain. Kekhasannya adalah sifatnya yang audial, untuk indera telinga. Karena itu pendengar ketika menerima pesan dari radio dengan tatanan mental yang pasif (Effendy, 2003, p.314). Radio sebagai salah satu media massa juga memiliki kemampuan untuk memberikan informasi kepada pendengarnya, seperti sebagai media periklanan dengan tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produ sehingga berdampak pada penjualan produk tersebut.
Radio mendapat julukan sebagai kekuasaan kelima atau ”the fifth estate”, setelah pers dianggap sebagai kekuasaan keempat “the fourth estate”. Radio dianggap memiliki kekuasaan yang begitu hebat disebabkan oleh tiga faktor : (Effendy, 2003,pp.139-144).
1. Radio Siaran Bersifat Langsung
Untuk mencapai sasarannya, yakni pendengar, sesuatu hal atau program yang akan disampaikan tidak lah mengalami proses yang kompleks. Dibandingkan dengan penyebaran propaganda dengan pamflet, penyebaran berita melalui surat kabar, penyebaran penerangan dengan majalah, radio jauh lebih mudah dan cepat, hal ini dikarenakan setiap gagasan propaganda dapat ditulis di atas secarik kertas kemudian tinggal dibacakan di depan mikrofon. Di samping itu dalam radio dikenal dengan istilah stop press, dimana sebuah informasi yang sangat penting disiarkan ditengah-tengah acara siaran apa saja dan secara berulang kali.
2. Radio Siaran Menembus Jarak dan Rintangan
Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan. Radio mampu menyampaikan pesan saat itu juga dapat diterima pendengar. Selain waktu,  ruang pun bagi radio bukan merupakan masalah. Seberapa pun jauhnya sasaran yang dituju, dengan radio dapat dicapai, semua tidak menjadi rintangan, karena radio mampu menjangkau pelosok pedalaman.
3. Radio Siaran Mengandung Daya Tarik
Radio memiliki daya tarik yang menyebabkan radio siaran mempunyai kekuasaan. Daya tarik ini disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada padanya, yakni :
a. musik : radio menyiarkan musik-musik yang disukai pendengar, tanpa pendengar harus ke suatu pertunjukkan untuk menikmati musik.
b. kata-kata : dalam radio, kata-kata seorang penyiar radio lebih ”intim” ke telinga pendengar, sehingga pendengar merasa seolah-olah si penyiar berbicara dengannya.
c. efek suara : radio menyediakan efek-efek suara yang mampu menyentuh emosional pendengar sehingga mendorong pendengar untuk berimajinasi.
Pesawat radio yang kecil dan harganya relatif murah itu dapat memberikan hiburan, penerangan dan pendidikan. Untuk menikmati sebuah program di radio pun begitu mudah, karena dengan hanya menggunakan indera pendengaran, si pendengar dapat mendengarkan radio sembari melakukan aktifitas lain.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar